Obat Pertanian Fungisida Sistemik - Demorf 60 WP Anti Bulai Jagung
Obat Pertanian Fungisida Sistemik - Demorf 60 WP Anti Bulai Jagung
Obat Pertanian Fungisida Sistemik - Demorf 60 WP Anti Bulai Jagung
  • Load image into Gallery viewer, Obat Pertanian Fungisida Sistemik - Demorf 60 WP Anti Bulai Jagung
  • Load image into Gallery viewer, Obat Pertanian Fungisida Sistemik - Demorf 60 WP Anti Bulai Jagung
  • Load image into Gallery viewer, Obat Pertanian Fungisida Sistemik - Demorf 60 WP Anti Bulai Jagung

Obat Pertanian Fungisida Sistemik - Demorf 60 WP Anti Bulai Jagung

Regular price
Rp 17.000
Sale price
Regular price
Rp 17.000
Sold out
Unit price
per 
Ketersediaan: Tersedia
Waktu Pengiriman: 2-4 Hari

Fungisida Demorf 60WP adalah fungisida sistemik yang berbentuk tepung yang dapat disuspensikan dan berwarna abu-abu.

Fungisida Demorf 60WP  digunakan untuk membudidayakan tanaman jagung dan tanaman kentang.
Fungisida Demorf 60WP mengandung bahan aktif Dimetomorf 60%, yang sangat efektif untuk mengendalikan penyakit bulai pada jagung sejak dini, penyakit lanas tanaman tembakau dan busuk daun pada tanaman kentang.

Penyakit bulai, menyerang pada tanaman jagung berumur 3-4 minggu, intensitas serangannya bisa mencapai 100%. Penyakit yang dipicu oleh jamur Peronosclerospora maydis ini menyerang bagian daun hingga menyebabkan warna daun berubah kuning pucat bergaris dan akhirnya berubah menjadi nekrotik coklat. Dampaknya, tanaman akan menjadi kerdil dan tidak mampu lagi membentuk tongkol.

Untuk terhindar dari bulai pada tanaman jagung disarankan untuk perlakukan benih dengan Demorf, perlu juga memakai varietas tahan bulai. Pupuk jagung manis, pupuk cair untuk jagung seperti pupuk za untuk jagung juga perlu diperhatikan. Selain bulai, penyakit tanaman jagung yang perlu diwaspasai penyakit karat daun jagung.

Selain itu fungisida demorf juga efektif untuk pencegahan penyakit berbagai tanaman sayuran, buah dan hortikultura seperti penyakit embun bulu (Pseudoperonospora cubensis), penyakit busuk buah (Phytophthora capsici), penyakit hawar daun (Phytophthora infestans), penyakit lanas (phytophthora nicotiana).